Dengan nama Mu Ya Allah, tuhan yang mengikat hati manusia dengan kasih sayang... Hanya kebaikan yang kami dambakan di setiap celahan ketetapan yang telah Engkau rencanakan... Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kami.... serta bagi insan-insan disekeliling kami... Semoga kebaikan dan keberkatan dari rencanaMu menyebar dan dirasai setiap jiwa-jiwa yang beriman... Permudahkanlah jalan kami dalam melusuri setiap rencana yang kau tetapkan Ya Allah......

Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemahuan dan malas, aku berlindung kepada-Mu daripada sifat penakut dan kedekut, aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia

15/02/2012

Kisah 3 Orang


Dahulu ada tiga orang dari Bani Israel, pertama terkena penyakit kusta (sopak), kedua botak kerana penyakit yang dideritai dikepalanya dan yang ketiga buta.

Kemudian Allah mengutus seorang malaikat kepada mereka untuk menguji. Dia datang kepada orang yang terkena penyakit kusta dan berkata: "Apakah sesuatu yang paling engkau sukai?" Dia menjawab: "Warna yang baik dan kulit yang mulus serta sembuhnya penyakit yang membuat orang lain jijik kepadaku."Malaikat bertanya lagi: "Harta apa yang paling engkau sukai?" Dia menjawab: "Unta." Malaikat itu kemudian memberinya seekor unta bunting serta berkata: "Semoga Allah memberikan keberkatan kepadanya."

Malaikat menemui orang yang botak dan berkata: "Apakah yang paling engkau inginkan?" Dia menjawab: "Rambut yang baik dan agar aku sembuh dari penyakit yang membuat orang lain jijik terhadapku." Malaikat itu kemudian menyapu tubuhnya sehingga penyakit yang dihidapinya sembuh. Dia dianugerahkan rambut yang baik. Malaikat bertanya lagi: "Harta apa yang paling engkau sukai?" Dia menjawab: "Sapi." Malaikat itu kemudian memberinya seekor sapi yang bunting lalu berkata: "Semoga Allah memberikan keberkatan kepadanya."

Malaikat selanjutnya menemui orang yang  buta dan berkata: "Apakah yang paling kamu inginkan?" Dia menjawab: "Seungguhnya aku teringin untuk melihat seperti orang-orang disekelilingku." Malaikat bertanya lagi: "Dan harta apakah yang paling engkau sukai?" Dia menjawab: "Kambing." Malaikat itu kemudian memberinya seekor kambing yang bunting lalu berkata: "Semoga Allah memberikan keberkatan kepadanya."

  
Setelah beberapa lama, ketiga-tiga orang tersebut menjadi kaya raya dengan unta-unta, sapi-sapi dan kambing-kambing yang mereka miliki. Malaikat yang dahulu datang kembali dengan menjelma seperti bentuk dan rupanya yang dahulu. Dia (malaikat) berkata: "Aku ini orang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Maka kalau bukan kerana Allah dan bantuanmu, saya tidak akan dapat meneruskan perjalanan. Maka dari itu aku meminta kepadamu demi Allah yang telah memberimu warna yang indah dan kulit yang baik serta harta benda berupa unta yang sangat banyak, dapatlah engkau membantuku dengan memberikan seekor untamu kepadaku?" Orang itu menjawab: "Tidak dapat."

Malaikat kemudian berkata: "Sepertinya aku mengenalmu. Bukankah kamu adalah orang yang dahulu terkena penyakit kusta yang menyebabkan orang-orang merasa jijik kepadamu? Bukankah kamu seorang yang miskin yang kemudian diberikan kekayaan oleh Allah s.w.t?" Dia menjawab: "Bukan. Aku mewarisi harta ini dari nenek moyangku." Malaikat itu berkata: "Jika kamu berdusta, maka semoga Allah mengembalikan kamu kepada keadaan kamu sebelumnya." Akhirnya dia menjadi miskin dan mendapat penyakit seperti dahulu.

Seterusnya malaikat berjumpa dengan orang orang botak dahulu dengan menjelma sebagaimana  sebelumnya. Malaikat berkata kepadanya seperti mana yang dikatakan kepada orang yang berpenyakit kusta itu dan akhirnya orang yang dahulunya botak itu kembali botak dan miskin semula.

Seterusnya malaikat datang pula kepada orang yang dahulunya buta dengan menjelma sebagaimana  sebelumnya. Dia (malaikat) berkata: "Aku ini orang miskin yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Maka kalau bukan kerana Allah dan bantuanmu, saya tidak akan dapat meneruskan perjalanan. Maka dari itu aku meminta kepadamu demi Allah yang telah mengembalikan penglihatanmu, dapatlah engkau membantuku dengan memberikan seekor kambingmu kepadaku?"

 Orang itu berkata: "Aku dahulu adalah seorang yang buta lalu Allah menyembuhkan butaku. Maka ambillah mana-mana hartaku yang engkau suka dan tinggalkan yang engkau tidak suka. Demi Allah pada hari ini, aku tidak akan menghalangmu untuk mengambil sesuatu dariku kerana Allah."

Malaikat itu kemudian berkata: "Sudahlah, tahan saja hartamu ini dan tidak perlu engkau memberikan kepadaku. Sesungguhnya kamu semua ini sedang diuji."

Buat saudara-saudaraku ingatlah sesungguhnya setiap harta, kelebihan, kesempurnaan, kekayaan, kemewahan, kesenangan, dan segala yang dipinjamkan Allah kepada kita merupakan ujian dari Nya.
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya Tuhanku memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya, dan Ia juga yang menyempitkan baginya; dan apa sahaja yang kamu dermakan maka Allah akan menggantikannya; dan Dia lah jua sebaik-baik Pemberi rezeki" Saba. 39
















No comments:

Post a Comment