Dengan nama Mu Ya Allah, tuhan yang mengikat hati manusia dengan kasih sayang... Hanya kebaikan yang kami dambakan di setiap celahan ketetapan yang telah Engkau rencanakan... Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kami.... serta bagi insan-insan disekeliling kami... Semoga kebaikan dan keberkatan dari rencanaMu menyebar dan dirasai setiap jiwa-jiwa yang beriman... Permudahkanlah jalan kami dalam melusuri setiap rencana yang kau tetapkan Ya Allah......

Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemahuan dan malas, aku berlindung kepada-Mu daripada sifat penakut dan kedekut, aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia

27/12/2012

Semut, Labah-labah dan Lebah

Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an.An Naml (semut), Al 'Ankabuut (labah-labah), dan An Nahl (lebah).

Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.

Lain lagi huraian Al-Qur'an tentang labah-labah. Sarangnya adalah tempat yang paling rapuh (Al 'Ankabuut; 29:41), ia bukan tempat yang aman, apa pun yang berlindung disana akan binasa, Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.

Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal"
(An Nahl;16:68). Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga.

Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi ubat.

Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan.

Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga jenis 'labah-labah' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berfikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa"

Nabi Muhammad S.A.W. mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'. Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan :"Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya"

                             Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!!!

Ya Rasulullah - Raihan

Alangkah indahnya hidup ini 
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu


Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati Umati

kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami


Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
 

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

21/12/2012

10 mayat istimewa di akhirat

Sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT. Disebutkan didalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur masing-masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.


Bertanya orang kepada Rasulullah saw : 'Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?'

Maka jawabnya Rasulullah saw 'Orang mukmin dikenal kerana WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'. Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud.
Bekas SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil. Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka.


Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahawa mereka adalah pelayan Ku dan hamba-hamba Ku.

Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahawa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu mati:
1. Para Nabi
2. Para Ahli Jihad
3. Para Alim Ulama
4. Para Syuhada
5. Para Penghafal Al Quran
6.Imam atau Pemimpin yang Adil
7.Tukang Azan
8.Wanita yang mati kelahiran/beranak
9.Orang mati dibunuh atau dianiaya
10.Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumaat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.

 
Didalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: 'Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah swt memberi wahyu kepada Malaikat Ridhwan: 'Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.'

Maka Malaikat Ridhwan menyeru, 'Wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lazat dari syurga dengan sangat banyak melebihi daun-daun kayu di bumi.

Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang di firman oleh Allah swt di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud 'Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah LALU itu.'

Detik-detik Rasullullah S.A.W menghadapi sakaratul maut

Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap, Rasul SAW dengan suara terbatas memberikan khutbah,


"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al-Qur'anul Karim dan sunnahku. Barangsiapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk syurga bersama-sama aku".

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasul SAW yg tenang dan penuh kasih menatap sahabatnya satu per satu.

Abu Bakar r.a. menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar r.a.dadanya bergemuruh, naik turun menahan tangisnya, Usman r.a. menghela nafas panjang, dan Ali r.a. menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua" keluh hati semua sahabat di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasul SAW yg berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar.
Di saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yg hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu. Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasul SAW masih tertutup.

Sedang di dalamnya, Rasul SAW sedang terbaring lemah dengan keningnya yg berkeringat dan membasahi pelepah kurma yg mjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya.

Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.


'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.' Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'

'Jangan khuatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik...
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'


Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. 
'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?' Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.


Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. 'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya.
'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku' 

'Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'


Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'


Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu...
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Betapa cintanya Rasulullah kepada kita...
Berselawatlah ke atasnya :
"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi "

Sebarkan riwayat ini jika kalian mencintai Rasulullah SAW…

20/12/2012

Jiwa yang cantik

Melukis KEKUATAN 
melalui 
MUSIBAH DAN UJIAN
   
Mengukir SENYUMAN 
dikala saat jiwa di himpit 
RESAH DAN KESAYUAN
  
Sentiasa TERTAWA 
saat hati sedang 
MENANGIS PILU DI JIWA
   
Terus TABAH 
dan istiqomah di saat diri 
DIHINA PENUH GUNDAH  

Akhlak MEMPERSONA 
kerana sifat 
KEMAAFANNYA
   
Terus MENGASIHI 
tanpa mengharap 
BALASAN INSANI 

Bertambah KUAT 
dalam setiap doanya mengharap 
REDHA TUHAN YANG ESA..

Solat dua rakaat

Allah SWT selesai menciptakan Jibril a.s dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap). Setelah itu Jibril a.s memandang dirinya sendiri dan berkata:
"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?."

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. "Tidak"

Kemudian Jibril a.s berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibril a.s solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibril, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu."


Kemudian Jibril a.s berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?"

Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal..."

Kemudian Jibril a.s meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa. Setelah Jibril a.s mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibril a.s dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat Jibril a.s selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya? "


Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibril, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... .."

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan...

Bila malaikat mencabut nyawa - akhir

Adapun tanda-tanda kematian terbahagi kepada beberapa keadaan:

Tanda 100 hari sebelum hari mati. Ini adalah tanda pertama dari Allah s.w.t. kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja.  Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati. Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah s.w.t. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari. Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

Tanda 3 hari. Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari. Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

 
Tanda Akhir. Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah s.w.t. yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. Seelok-eloknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam keadaan qiam and jangan lagi bercakap-cakap.

Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah s.w.t. semoga kita adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Allah yang akan diberi kesedaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon keampunan dari Allah s.w.t. mahupun dari manusia sendiri dari segala dosa dan urusan hutang piutang kita. 

Walaubagaimanapun sesuai dengan sifat Allah s.w.t. yang Maha Berkuasa lagi Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani maka diriwatkan bahawa tarikh mati seseorang manusia itu masih boleh diubah dengan amalan doa iaitu samada doa dari kita sendiri ataupun doa dari orang lain serta banyakkanlah bersedekah. Namun ianya adalah ketentuan Allah s.w.t. semata-mata.

Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semoga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah s.w.t. serta kelapangan masa dan kesihatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencari keredhaan Allah s.w.t. samada di dunia mahupun akhirat. Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Allah s.w.t. dan apa yang salah dan silap itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri. Wallahu A'lam bishawab.

Bila malaikat mencabut nyawa 2

Telah bersabda Rasullullah s.a.w.: "Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:- 
1. Orang-orang yang mati syahid. 
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan. 
3. Orang berpuasa di hari Arafah."
 
"Bagaimana kamu kufur (ingkar) dengan Allah dan adalah kamu itu mati maka kamu dihidupkan, kemudian kamu dimatikan kemudian kamu dihidupkan kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan" (Surah Al-Baqarah : Ayat 28)

Adapun tanda-tanda kematian mengikut ulama adalah benar dan wujud cuma amalan dan ketakwaan kita sahaja yang akan dapat membezakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasulallah SAW diriwayatkan masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara lansung akan kesukaran menghadapi sakaratulmaut dari awal hinggalah akhirnya hayat Baginda. 

Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehinggakan beliau mampu menyediakan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bahagian tubuh dan kepala sahaja beliau telah memanggil abangnya iaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya.

Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah s.w.t. tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya. Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertaubat dan bersedia dalam perjalanan menghadap Allah s.w.t. Walaubagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam sahaja manakala orang-orang kafir iaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka ini akan terus di rentap tanpa sebarang peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah s.w.t.
 

Bila malaikat mencabut nyawa 1

Baginda Rasullullah s.a.w. bersabda: "Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut.

Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. 

Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu." 

Sambung Rasullullah s.a.w.. lagi: "Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail A.S." 

Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang disekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya. 

Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah s.w.t. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: "Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah s.w.t." Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah s.w.t. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. 

Lalu Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain." Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah s.w.t. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: "Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan." 

Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu." Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir." 

Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah." 

Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah s.w.t. Kemudian Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu." Sebaik saja mendapat perintah Allah s.w.t. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah s.w.t. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang. 

Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: "Roh itu menuju ketujuh tempat:
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin. 
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus. 
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina. 
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka. 
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat. 
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik. 
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."
  



18/12/2012

Mencari positif bagi sesuatu negatif

Untuk suami / isteri yang tidur berdengkur pada waktu malam, kerana itu bermakna beliau tidur di sisi kita bukan dengan orang lain.

Untuk anak / adik perempuan kita yang mengomel apabila mencuci pinggan, kerana itu bermakna dia berada di rumah bukan di jalanan berpelesaran.

Untuk cukai pendapatan yang kita kena bayar, kerana itu bermakna kita masih mempunyai pekerjaan.

Untuk pakaian kita yang dah tak muat, kerana itu bermakna kita cukup makan.

Untuk lantai yang perlu dimop, tingkap yang perlu dilap dan rumah yang perlu dikemas, kerana itu bermakna kita mempunyai tempat tinggal.

Untuk bunyi bising jiran-jiran, kerana itu bermakna kita masih lagi boleh mendengar.

Untuk timbunan pakaian yang perlu dicuci / digosok, kerana itu bermakna kita ada pakaian untuk dipakai.

Untuk keletihan / kesakitan otot selepas seharian bekerja, kerana itu bermakna kita masih berupaya untuk kerja kuat.

Untuk tempat letak kereta yang jauh daripada lif, kerana itu bermakna kita masih berupaya untuk berjalan.

Untuk teguran dan leteran yang diterima, kerana itu bermakna kita masih mempunyai seseorang yang mengambil berat dan memikirkan kita.

Untuk jam loceng / alarm yang berdering pada waktu pagi, kerana itu bermakna kita masih hidup untuk meneruskan hari tersebut.


"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
 
Jika tidak dapat apa yang kita suka, belajarlah menyukai apa yang kita dapat, dan bersyukurlah dengan apa yang kita ada.

4 perkara yang sukar dilakukan


Memberi maaf ketika marah.

Bersedekah ketika kesempitan.

Menjauhi perkara yang haram ketika seorang diri.

Berkata benar kepada orang yang ditakuti atau oarang yang selalu menolong.
~ Ali bin Abu Thalib r.a.~

Penduduk Islam kedua paling ramai di dunia

Penganut Islam menduduki tempat kedua sebagai penduduk paling ramai di dunia berjumlah 1.6 bilion orang, berdasarkan kajian oleh pusat kajian, Pew Forum on Religion and Public Life yang diterbitkan, hari ini.
Menurut pusat kajian itu, penganut Kristian merupakan penduduk paling ramai di dunia berjumlah 2.2 bilion iaitu 32 peratus daripada penduduk dunia.
Pew Forum on Religion and Public Life mengumpul data berdasarkan saiz dan penyebaran geografi ke atas lapan kumpulan agama utama termasuk yang tidak mempunyai agama.
Penganut Hindu merupakan kumpulan ketiga terbesar dengan satu bilion orang diikuti penganut Buddha sebanyak 500 juta orang.
Penduduk Yahudi pula berjumlah 14 juta orang iaitu kira-kira 0.2 peratus daripada keseluruhan penduduk dunia.
Kajian demografi di seluruh dunia melibatkan lebih 230 buah negara itu mendapati, lebih lapan daripada 10 orang iaitu kira-kira 5.8 bilion orang termasuk dalam satu kumpulan agama.
Kajian itu juga menunjukkan lebih 400 juta orang mengamalkan pelbagai tradisi lama termasuk tradisi Afrika, kaum asli atau agama dahulu kala.
Pew Forum on Religion and Public Life berkata, kajian itu berdasarkan hubungan individu dan agama, tetapi tidak mengukur sejauh mana amalan agama oleh individu tersebut. - AFP
 Utusan Melayu (M) Bhd

Semoga Allah melindungi dan menyelamatkan Islam serta umatnya.

11/12/2012

Cinta Yang Ikhlas

Ada seorang jejaka terjumpa sebuah buku ditaman. Di dalam buku itu tertulis nama dan alamat pemiliknya, dan juga tertera “ Aisyah yang sedang mencari sahabat hati”.
Tergerak hati jejaka itu mengutus surat dan mengembalikan buku itu kepada si gadis misteri itu. Beberapa hari kemudian si jejaka mendapat blasan daripada gadis tersebut bahawa dia bersetuju berkawan dengan si jejaka, dan berterima ksih kerana menghantar buku yanghilang itu.
Hari berganti minggu dan minggu bertukar bulan. Persahabatan mula bertukar kepada persaan saying. Namun begitu mereka masih belum pernah bertemu.
Si jejaka amat ingin bertemu gadis misteri dan begitu juga dengan gadis tersebut. Pada suatu hari, si jejaka dipanggil berkhidmat misi ketenteraan di luar Negara. Si jejaka susah hati kerana bimbang kerana dia mungkin tidak dapat berjumpa dengan gadis kesayangannya. Maka diutus sepucuk surat berbunyi, “ Kalau Allah panjangkan jodoh kita, dan kamu masih sayang padaku, kita akan berjumpa suatu hari nanti. Aku akan memakai pakaian tenteraku dan membawa sekuntum bunga mawar berwarna merah. Aku akan mengenalimu sekiranya kamu juga memegang sekuntum bunga mawar merah. Setelah itu izinkanlah aku membawamu untuk makan malam dan bertemu orang tuaku.”
Selang beberapa tahun, pada hari kepulangan si jejaka yang diangkat sebagai perwira negara, si gadis yang setia itu menunggu kepulangan buah hatinya, sambil memegang sekuntum bunga mawar merah.
Diperhatikan setiap jejaka yang membawa sekuntum bunga mawar merah, seperti dalam perjanjian mereka dahulu. Begitu juga si jejaka berdebar-debar bertemu orang yang disayangi. Tiba-tiba si jejaka ternampak si gadis yang gemuk, hitam, berjerawat, duduk di atas kerusi roda sambil melihat sekeliling seperti mencari seseorang.
Kakinya kudung, tangannya cacat sebelah. Sebelah lagi tangannya memegang sekuntum bunga mawar merah. Si jejaka sangat terkejut melihat keadaan fizikal dan wajah gadis pujaannya selama ini, amat berbeza seperti yang dibayangkannya. Namun dia memberanikan diri menghampiri gadis tersebut dan menyapa, Aisyah?
Gadis itu melihat kearah si jejaka dan tersenyum ceria. Si jejaka terus menghulurkan bunga mawar  kepada si gadis dan berkata: “ Aku amat merinduimu. Terimalah bunga ini dan pelawaanku untuk makan malam bersama ibubapaku. Orang tuaku tidak sabar-sabar lagi untuk bertemu denganmu.”
Si gadis itu tersenyum lagi dan berkata: “ Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi ada seorang gadis cantik jelita memberikan bunga ini kepadaku sebentar tadi. Dia memintaku memberitahu kamu bahawa dia sedang menunggu kamu di restoran di hadapan ini sekiranya kamu mempelawaku makan malam dan bertemu dengan orang tuamu.”
 Berapa ramaikah lelaki yang sesuci hati seperti jejaka ini.? Dia mengotakan janjinya dan tetap berpegang kepada perasaan sayang walaupun pada mulanya dia menjangkakan gadis cacat itu adalah Aisyah. Masihkah lagi wujud lelaki seikhlas dan seluhur hati jejaka itu?

Cantiknya Lelaki dan Hebatnya Wanita

Nak tahu dimana kecantikan lelaki?
Inilah ciri-cirinya…
Ø  Lelaki yang mampu mengalirkan air mata untuk ingatan.
Ø  Lelaki yang sedia menerima segala teguran.
Ø  Lelaki yang sering beri madu, setelah menerima racun.
Ø  Lelaki yang tenang dan lapang dada.
Ø  Lelaki yang sentiasa berbaik sangka.
Ø  Lelaki yang tidak pernah putus asa.
Kecantikan lelaki berdiri di atas kemuliaan hati. Seluruh kecantikan yang ada pada Muhammad S.A.W. adalah kecantikan yang sempurna seorang lelaki.

Dan dimanakkah kegagahan wanita?
Kegagahan wanita bukan kepada pejal otot badan, tetapi pada kekuatan perasaan.
Ciri-ciri wanita yang gagah adalah ….
Ø  Perempuan yang tahan menerima sebuah kehilangan.
Ø  Perempuan yang tidak takut pada kemiskinan.
Ø  Perempuan yang tabah menanggung kerinduan setelah ditinggalkan.
Ø  Perempuan yang tidak meminta-minta agar di penuhi segala keinginan.
Kegagahan perempuan berdiri di atas teguh iman. Seluruh kegagahan yang ada pada Khadijah adalah kegagahan sempurna bagi seorang perempuan.

Sabda Rasullullah S.A.W.:
“ Sebarkanlah ajaranku walaupun satu ayat”
Surah Al-Ahzab : Ayat 71
“ Nescaya Allah mempebaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”

10/12/2012

4 Golongan Lelaki Ke Neraka

 

Pertama : ‘Ayahnya’
Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak memperdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat, membaca Al-Quran dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja maka dia akan ditarik oleh anaknya.

 Kedua  : ‘Suaminya’
Apabila seorang suami tidak memperdulikan tindak tanduk isterinya. Suami berdiam diri apabila isterinya bergaul bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tetapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahram. Walaupun dia seorang alim (solat tidak tangguh, puasa tidak tinggal) maka dia akan ditarik oleh isterinya ke neraka.

 
Ketiga : ‘Abang-abangnya’
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh kepada abang-abangnya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya sahaja  dan adik perempuannya dibiar melencong dari ajaran ISLAM. Tunggulah tarikannya di akhirat kelak.
 
 
Keempat : ‘Anak lelakinya’
Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram dari Islam, maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Nantikan tarikan ibunya.




 Maka lihat betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja di dunia malah di akhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yang bergelar ayah / suami / abang atau anak harus memainkan peranan mereka yang sebenar. Firman Allah S.W.T. :
“Hai anak adam, peliharalah diri kamu serta ahli kamu dari api neraka, di mana bahan pembakarnya ialah manusia dan batu-batu…”
Hai wanita, kasihanilah ayah, suami, abang serta anak-anak lelaki anda. Kasihankanlah mereka serta diri kamu sendiri. Jalankan perintah Allah S.W.T. dengan bersungguh-sungguh dengan penuh keikhlasan.